Antroposfer mempelajari tentang
kondisi demografis suatu wilayah yang meliputi jumlah penduduk,
ke-padatan penduduk, pertumbuhan penduduk, dan lain-lain.
A. Data Kependudukan
1. Sensus: pencacahan jumlah penduduk dalam kurun waktu 10 tahun.
o de facto: pada waktu sensus seseorang berada di wilayah sensus/senyatanya.
o de jure: seseorang yang benar-benar berdiam/tinggal di daerah sensus.
2. Survei: menggunakan sampel yang dianggap sudah mewakili keseluruhan. Biasanya untuk kepentingan tertentu dan mencakup wilayah yang sempit.
3. Registrasi: kumpulan data kelahiran, kematian, migrasi, dan lain-lain.
1. Sensus: pencacahan jumlah penduduk dalam kurun waktu 10 tahun.
o de facto: pada waktu sensus seseorang berada di wilayah sensus/senyatanya.
o de jure: seseorang yang benar-benar berdiam/tinggal di daerah sensus.
2. Survei: menggunakan sampel yang dianggap sudah mewakili keseluruhan. Biasanya untuk kepentingan tertentu dan mencakup wilayah yang sempit.
3. Registrasi: kumpulan data kelahiran, kematian, migrasi, dan lain-lain.
B. Dinamika Penduduk
1. Kelahiran (fertilitas)
a) Angka kelahiran kasar (CBR): jumlah kelahiran (B) tiap 1.000 penduduk (P) per tahun.
1. Kelahiran (fertilitas)
a) Angka kelahiran kasar (CBR): jumlah kelahiran (B) tiap 1.000 penduduk (P) per tahun.
b) Angka kelahiran menurut umur (ASFR): jumlah kelahiran wanita umur
tertentu (Bx) tiap 1.000 wanita pada kelompok umur tertentu (Px) per
tahun.
2. Kematian (mortalitas)
a) Angka kematian kasar (CDR): jumlah kematian (D) tiap 1.000 penduduk (P) per tahun.
a) Angka kematian kasar (CDR): jumlah kematian (D) tiap 1.000 penduduk (P) per tahun.
b) Angka kematian menurut umur (ASDR): jumlah kematian penduduk umur
tertentu (Dx) tiap 1.000 penduduk umur tertentu (Px) per tahun.
c) Angka kematian bayi (IMR): jumlah kematian bayi (D0) tiap 1.000 kelahiran (B) per tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar