Padang (ANTARA News) - Guru Besar Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang Prof Jamaris Jamna mengemukakan, rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan menjadikan Ujian Nasional 2012 sebagai syarat masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan penghargaan terhadap prestasi siswa.

"Rencana tersebut bisa dalam satu sisi dapat mengangkat kredibilitas Ujian Nasional, sehingga UN tidak sebatas uji kompetensi siswa pada akhir pelajaran," katanya di Padang, Senin.

Dengan menjadi UN sebagai syarat masuk PTN, menurut dia, maksud diadakannya UN sebenarnya singkron dengan fungsi PTN itu sendiri.

PTN merupakan bagian dari pemerintah, sementara UN juga salah satu program pemerintah, dengan begitu sangatlah tepat jika keduanya dikaitkan satu sama lain, katanya.

"Dengan demikian masyarakat bisa lebih menghargai pelaksanaan Ujian Nasional sebagai program pemerintah di bidang pendidikan," katanya.

Bagi siswa SMA sederajat yang lulus UN dengan predikat atau nilai terbaik sudah sepantasnya bisa masuk ke PTN.

Hal ini, kata dia, salah satu bentuk penghargaan pemerintah terhadap siswa yang telah meraih prestasi selama 12 tahun di jenjang pendidikan sekolah.

"Hanya siswa lulus Ujian Nasional yang berhak masuk Perguruan Tinggi Negeri," katanya.

Dia mengatakan untuk calon mahasiswa PTN harus memiliki bukti atau surat tanda telah lulus UN dari sekolahnya, jika belum maka tidak diperbolehkan mengikuti perkuliahan meski telah diterima melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Dalam hal ini katanya, SNMPTN tetaplah menjadi prioritas utama lulus atau tidaknya di PTN karena juga merupakan program yang telah dicanangkan pemerintah.

"Perguruan Tinggi Negeri dilibatkan dalam UN 2012 bisa menjadi syarat kebijakan ini," katanya.

Dia mengatakan, dengan dilibatkannya PTN sebagai pengawas UN 2012, mereka bisa melihat siswa mana yang berkompeten masuk ke dalamnya.