Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Timur Prof Dr
Istibsjaroh mengusulkan Ujian Nasional (UN) digelar tanpa harus
melibatkan pengawas.
“Kita punya mimpi agar Ujian Nasional ke
depan itu tanpa harus menggunakan tenaga pengawas,” ujar Istibsjaroh di
hadapan ratusan Kepala Sekolah LP Ma’arif di Asrama Haji Sukolilo,
Minggu (24/7).
Kata dia, wacana tanpa
adanya pengawas dalam UN itu juga merupakan mimpi Menteri Pendidikan
Muhammad Nuh. “Namun mimpi ini bukan menjadi sesuatu yang tidak mungkin
untuk dilaksanakan di Jawa Timur,” ujar Istibsjaroh.
Ini juga
terdorong oleh beberapa kasus yang menodai pelaksanaan UN, seperti kasus
Siami, wali murid SDN Gadel 2 Surabaya berusaha jujur terkait anaknya
yang jadi objek praktik ketidakjujuran dalam dunia pendidikan.
Istibsjaroh
mengatakan, munculnya kasus SDN Gadel II harus menjadi momentum untuk
memperbaiki wajah pendidikan khususnya di Jatim. “DPD Jatim mendukung
penuh wacana tersebut,” ujar salah satu dosen pascasarja IAIN Sunan
Ampel Surabaya tersebut.
Caranya, kata Istibsjaroh, DPD akan
mendesak Kemenrian Pendidikan untuk membuat program pendidikan yang
berbasis kesadaran bagi semua guru di Jatim. Pendidikan ini lanjut dia,
adalah menanamkan karakter jujur bagi semua guru dan siswa. “Caranya ya
harus difikir lebih baik lagi dong,” sambungnya
Ia mencontohkan
karakter jujur ini bisa dimulai dari kementrian untuk lebih transparan
dalam pemberian dana pendidikan, termasuk di antaranya agar tidak
menarik siswa baik dalam bea sekolah maupun bea UN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar