KOMPAS.com -- Prestasi siswa Indonesia di ajang
olimpiade sains internasional semakin membanggakan. Sebanyak tujuh siswa
Indonesia berhasil meraih 3 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali
perunggu di International Zhautykov Olympiad on Mathematics, Physics and
Computer Science ke-8.
International Zhautykov Olympiad (IZHO)
2012 selenggarakan pada 15-21 Januari 2012 di Almaty, Kazakhstan.
Olimpiade ini diikuti 343 peserta dari 54 tim yang berasal dari 18
negara.
Peserta berasal dari Rusia, Ukraina, Belarusia, Moldova,
Armenia, Azerbaijan, Georgia, Kyrgyztan, Tajikistan, Turkemenistan,
Romania, Bulgaria, Indonesia, India, Mongolia, Afganistan, dan Kazaktan.
Dalam
ajang ini, Indonesia mengirim sembilan siswa yang terdiri dari enam
pria dan tiga perempaun. Tim dipimpin Anton Wardaja dan Zainul Abidin.
Peraih
medali emas adalah Erwin Handoko Tanin (SMA Sutomo 1 Medan), Albert
Datui (SMAK Penabur Gading Serpong, Banten), dan Limiardi Eka Sancerio
(SMAK Penabur Gading Sepong).
Medali perak dipersembahkan Christa
Lorenzia Soesanto (SMA St Laurensia, Banten), Fransisca Susan (SMAK 1
BPK Penabur Jakarta) dan Peter Tirtowijoyo Young (SMAK St Louis 1,
Surabaya). Medali perunggu dipersembahkan Indhika Fauzhan Warsito (SMAN
Unggulan MH Thamrin Jakarta).
"Hanya 50 persen dari peserta yang berhasil meraih medali," kata Anton, Minggu (22/1/2012) di Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar